Ketua Cabang PPM Mamuju Tengah dilantik, Sejarah Benteng Kayu Mangiwan Akan Segera Digali

Mamuju Tengah – Pemuda Panca Marga (PPM )cabang Kabupaten Mamuju Tengah menggelar Musyawarah Pertama sekaligus Pelantikan Kader masa jabatan 2022 - 2026 bertempat di Pendopo Rujab Ketua DPRD Kamis, 29 /12/2022.

Musyawarah cabang sekaligus pelantikan kader tersebut dihadiri Ketua DPRD Dr.H.Arsal Aras SE.M.Si, Asisten l Bagian Sekda H.Bahri Hamzah, Kadis PTSP Hj.Asmira Djamal, Kadis PMD Dzulkifli , Perwira Penghubung, Danramil 1418 Mamuju dan Ketua PPM Provinsi Sulbar H.Firman Juang Mallarangen

Baca juga: Penuhi Hak WBP, Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Ikuti Sosialisasi Remisi, Assesment, dan SPPN

Dari hasil musyawarah Cabang menetapkan sekaligus melantik Irham M.S sebagai Ketua PPM kabupaten Mamuju Tengah , wakil ketua Mustari Hasyim, Sekretaris Andi Muhammad Aslam Syah S.Ip, M.Ap dan bendahara Asmira K. S.Ag.

Irham M.S  selaku ketua PPM yang baru dilantik mengatakan di Mamuju Tengah banyak sekali yang harus digali terutama Budong-budong mulai dari bahasa Babana , Bahasa Tallungallo sampai berdirinya Benteng .

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Kapolri: Vaksinasi, Disiplin Prokes dan Kurangi Mobilitas

“Mungkin masih ada orang tua kita yang memahami tentang itu semua, bagaimana Benteng kayu mangiwan bisa didirikan oleh Maccarinnae, itu semua perlu kita gali, ” ucap Irham yang lebih dikenal sebagai pejabat kepala desa Kire tersebut.

Ia mengharapkan kepada pemerintah daerah agar diberi bantuan kedepan sehingga bisa bekerja maksimal untuk melaksanakan tugas dan tanggun jawab sebagai pengurus cabang PPM Mamuju Tengah.

Baca juga: Tingkatkan Citra Positif, Lapas Karanganyar Bergerak Cepat Bentuk Tim Perangi Berita Negatif

Ditempat yang sama Ketua DPRD Dr.H.Arsal Aras mengingatkan bagaimana cara mendapatkan informasi terkaid orang yang akan menjadi nara sumber mengenai catatan sejarah benten kayu mangiwan.

“Di Mamuju Tengah ada perbedaan dengan Tempat-tempat lain, seperti Makassar benteng Rotterdam itu jelas bentennya sedangkan benten Kayu Mangiwan kita belum tahu harus mempersepsikan seperti apa , Ungkapnya.

Baca juga: Lapas Karanganyar Terima Kunjungan Penelitian Scoping Studies Manajemen Penanganan Warga Binaan Terorisme

Jadi mengenai sejarah benten kayu mangiwan kita tidak bisa menafsirkan sendiri-sendiri, jika ini jelas maka dipusat pasti ada catatannya, silahkan berkolahborasi dengan pemerintah daerah  bagaimana cara mendapatkan hal tersebut.

Ia menitip pesan pada pemerintah daerah terkaid Vetran mereka adalah orang - orang yang harus kita hormati dan muliakan jangan dilupakan saat hari penting serta apa yang menjadi hak Vetran itu harus diberikan apalagi itu sudah tercangtum dalam perundang-undangan.

Baca juga: Dualisme DPD LAI BPAN Kalteng, Kameloh: SK Sri Rahayu Dipertanyakan Keabsahan Administrasi

Sementara H.Bahri Hamzah mewakili pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah megucapkan selamat kepada pengurus PPM yang baru dilantik, tetap semangat memiliki jiwa patriolisme, cinta tanah air, negara dan cinta daerah Mamuju Tengah.

“Dengan lahirnya PPM di Mamuju Tengah itu bertanda baik karena makin banyak organisasi kemasyarakatan disuatu negara bahkan daerah akan membantu dan mempercepat pembangunan daerah, ” Tutupnya.