Mamuju Tengah - - Pj Ketua TP PKK Sulbar Ny. Hj. Sofha Marwah Bahtiar didampingi Kadis P3AP2KB Sulbar Amir, membuka acara pembinaan karakter keluarga melalui sosialisasi dan pembinaan remaja tentang generasi berencana, yang berlangsung di kantor Camat Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Barat., Rabu 10 Juli 2024.
Baca juga:
Wapres RI ke Sulsel Bahas MPP dan UMKM
|
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara tim penggerak PKK Sulbar dengan Dinas pemberdayaan perempuan perlindungan anak pengendalian penduduk dan keluarga berencana.
Dalam hal pembinaan karakter, Sofha menerangkan peran orangtua menjadi sangat dominan dalam mendidik anak sejak usia dini, dengan penuh kelembutan dan kasih sayang membangun kebiasaan-kebiasaan positif, mampu menjadi contoh yang baik, dan memberi makanan yang halal dan toyib. Dalam menciptakan karakter yang kuat dan jiwa yang baik pada anak di dalam keluarga, menurut Sofha diperlukan terciptanya suasana keluarga yang harmonis dan dinamis, hal tersebut dapat tercipta jika terbangun komunikasi dua arah yang kuat antara orangtua dan Anak.
"Keluarga merupakan forum pendidikan yang pertama dan utama dalam sejarah hidup sang anak yang menjadi dasar penting dalam pembentukan karakter manusia itu sendiri." jelasnya
Sofha menambahkan Keluarga tanpa kekerasan juga adalah salah satu solusi efektif untuk membuat seorang anak merasa nyaman, damai, tentram di rumah. Namun yang terjadi belakangan ini para orangtua cenderung mendidik anak-anak mereka dengan emosi tinggi, kurang perhatian bahkan menelantarkan mereka. Banyak orangtua yang menghabiskan waktunya untuk berbagai urusan diluar rumah, rutinitas kantor, seakan menjadi pembenar untuk mengabaikan keluarga, sehingga si Anak merasa terabaikan.
Pendidikan yang baik dalam keluarga akan membentuk kepribadian anak yang baik, perkembangan, kepribadian anak dapat dikendalikan dan dibentuk dengan bimbingan dan bantuan keluarga.
"Jadi kita tidak boleh menyalahkan faktor bawaan atau lingkungan yang buruk, yang menyebabkan kepribadian seseorang itu buruk. Keluarga harus mengetahui dan menyadari bahwa keharmonisan keluarga sangat berpengaruh terhadap tingkat kenakalan anak." tambah Sofha
Sementara itu Amir kepala dinas P3AP2KB Sulbar berpesan agar di era modern dan canggih seperti ini Orangtua harus lebih berperan penting mendidik anak seperti dalam hal memperhatikan tontonan anak di masa kini, karena menurutnya pribadi sudah banyak kasus anak-anak dibawah umur terpengaruh dengan tontonan yang tidak layak sehingga bisa membawa mereka pada perilaku-perilaku buruk.
"Kita harus memperlakukan anak sebagaimana mestinya. selain itu penting untuk orang tua untuk harus memperhatikan konsumsi asupan anaknya dirumah." kata Amir.